Escuchay descarga los episodios de Sahih Bukhari-Kitab-Al-Tafsir gratis. {Wa Hua Aladdu al-Khisam} - {Am Hasibtum An TadKhulu al-Jannata Wa Lamma Yatikum Mathalu Allazina Khalaw Min Qablikum} Hadith 48-49 Programa: Sahih Bukhari-Kitab-Al-Tafsir. Canal: Sahih Bukhari-Kitab-Al-Tafsir. Tiempo: 35:41 Subido 29/11 a las 20:06:00 22496835
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID OmsEzjKZsi-hU_BH45WJ9qb0H3bezk8AsDafa5knsNseQ8i4GFs5wg==
Amhasibtum an tadkhulul jannata wa lammaa ya'lamillaahul ladziina jaahaduu minkum wa ya'lamash shaabiriin Artinya : 142. “Apakah kalian, atas pilihan Nur ms Rasul, mengira bahwa kalian akan memasuki tahap kehidupan yang bagaikan Taman Merindang kepuasan sebelumnya Allah memberikan kepastian Ilmiah ms Rasul-Nya diantara kalian yang
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ البقرة ٢١٤ ḥasib'tumحَسِبْتُمْdo you thinktadkhulūتَدْخُلُوا۟you will enterl-janataٱلْجَنَّةَParadiseyatikumيَأْتِكُمhas come to youmathaluمَّثَلُlike came toalladhīnaٱلَّذِينَthose whokhalawخَلَوْا۟passed awayqablikumقَبْلِكُمۖbefore you?massathumuمَّسَّتْهُمُTouched theml-basāuٱلْبَأْسَآءُ[the] adversitywal-ḍarāuوَٱلضَّرَّآءُand [the] hardshipwazul'zilūوَزُلْزِلُوا۟and they were shakenl-rasūluٱلرَّسُولُthe Messengerwa-alladhīnaوَٱلَّذِينَand those whonaṣruنَصْرُ[will] the helpl-lahiٱللَّهِۗof Allah comeAm hasibtum an tadkhulul jannata wa lammaa yaa-tikum masalul lazeena khalaw min qablikum massathumul baasaaa'u waddarraaaa'u wa zulziloo hattaa yaqoolar Rasoolu wallazeena aamanoo ma'ahoo mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahiqareeb al-Baq̈arah 2214Sahih InternationalOr do you think that you will enter Paradise while such [trial] has not yet come to you as came to those who passed on before you? They were touched by poverty and hardship and were shaken until [even their] messenger and those who believed with him said, "When is the help of Allah?" Unquestionably, the help of Allah is near. Al-Baqarah [2] 2141 Mufti Taqi UsmaniDo you think that you will enter Paradise while you have not yet been visited by difficult circumstances like those that were faced by the people who passed away before you? They were afflicted by hardship and suffering, and were so shaken down that the prophet, and those who believed with him, started saying “When will come the help of Allah?” Then, they were comforted by the Prophet who said to them Behold, the help of Allah is near.’2 Dr. Mustafa Khattab, the Clear Quran3 Ruwwad Translation Center4 A. J. Arberry5 Abdul Haleem6 Abdul Majid Daryabadi7 Abdullah Yusuf Ali8 Abul Ala Maududi9 Ahmed Ali10 Ahmed Raza Khan11 Ali Quli Qarai12 Ali Ünal13 Amatul Rahman Omar14 English Literal15 Faridul Haque16 Hamid S. Aziz17 Hilali & Khan18 Maulana Mohammad Ali19 Mohammad Habib Shakir20 Mohammed Marmaduke William Pickthall21 Muhammad Sarwar22 Qaribullah & Darwish23 Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri24 Wahiduddin Khan25 Talal Itani26 Tafsir jalalayn27 Tafseer Ibn Kathirالقرآن الكريم - البقرة2 214Al-Baqarah 2214 Alif Lam Mim
amhasibtum an tadkhulul jannata wa lamm ya`tikum matsalul-ladzna kholaw min qoblikum, massat-humul ba`s`u wadh-dhorr`u wa zulzil hatt yaqlar-roslu wal-ladzna man maahu mat nashrullh, al inna nashrollha qorb. Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang (cobaan) kepada kalian sebagaimana halnya orang-orang terdahulu
اَمۡ حَسِبۡتُمۡ اَنۡ تَدۡخُلُوا الۡجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَاۡتِكُمۡ مَّثَلُ الَّذِيۡنَ خَلَوۡا مِنۡ قَبۡلِكُمۡؕ مَسَّتۡهُمُ الۡبَاۡسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُوۡا حَتّٰى يَقُوۡلَ الرَّسُوۡلُ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ مَتٰى نَصۡرُ اللّٰهِؕ اَلَاۤ اِنَّ نَصۡرَ اللّٰهِ قَرِيۡبٌ Am hasibtum an tadkhulul jannata wa lammaa yaa-tikum masalul laziina khalaw min qablikum massathumul baasaaa'u waddarraaaa'u wa zulziluu hattaa yaquular Rasuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahiqariib Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang dengan berbagai cobaan, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. Juz ke-2 Tafsir Ketika orang-orang mukmin di Madinah menderita kemiskinan karena meninggalkan harta benda mereka di Mekah dan juga akibat peperangan yang terjadi, Allah bertanya untuk menguji mereka. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu cobaan seperti yang dialami orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan dan penderitaan, dan diguncang dengan berbagai cobaan, sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. Ayat ini memotivasi orang-orang beriman yang sedang menghadapi bermacam kesulitan dan menumbuhkan keyakinan bahwa tidak lama lagi akan datang pertolongan Allah yang membawa mereka menuju kemenangan. Ada beberapa pendapat mengenai sebab turunnya ayat ini. Pertama, pendapat dari Qatadah, as-Suddi, dan kebanyakan ahli tafsir yang mengatakan bahwa ayat ini turun pada waktu perang Khandak ketika kaum Muslimin mengalami bermacam-macam kesulitan dan tekanan perasaan, sehingga mereka merasa gentar dan ketakutan. Kedua, pendapat lain yang mengatakan bahwa ayat ini turun pada waktu perang Uhud, ketika kaum Muslimin dipukul mundur oleh pasukan musuh. Dalam peperangan itu, Sayyidina Hamzah tewas dianiaya, dan Nabi pun menderita luka. Ketiga, pendapat golongan lain, bahwa ayat ini turun untuk menghibur hati kaum Muhajirin ketika mereka meninggalkan kampung halamannya, dan harta kekayaannya dikuasai oleh kaum musyrikin, dan kaum Yahudi memperlihatkan permusuhan kepada Rasulullah saw secara terang-terangan dan kesulitan-kesulitan lain yang dialaminya di Medinah. Ayat ini secara tidak langsung, memperkuat ayat-ayat sebelumnya, yaitu agar kaum Muslimin selalu tabah dan sabar dalam perjuangan. Allah swt berfirman Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, al-Baqarah/2 155 dan firman-Nya Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman," dan mereka tidak diuji? al-'Ankabut/29 2 Makin berat dan makin tinggi cita-cita yang akan dicapai, makin besar pula rintangan dan cobaan yang akan dialami. Untuk mencapai keridaan Allah dan memperoleh surga, bukan suatu hal yang mudah dan gampang, tetapi harus melalui perjuangan yang gigih yang penuh rintangan dan cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu. Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, nabinya dibunuh, pengikutnya disiksa sampai ada di antara mereka digergaji kepalanya dalam keadaan hidup atau dibakar hidup-hidup. Oleh karena cobaan dan penderitaan yang dialaminya dirasakan lama, sekalipun mereka yakin bahwa bagaimanapun juga pertolongan Allah akan datang, maka rasul mereka dan pengikut-pengikutnya merasa gelisah lalu berkata, "Bilakah datang pertolongan Allah," pertanyaan itu dijawab oleh Allah, "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." Pada saatnya nanti mereka akan menang dan mengalahkan musuh, penganiaya dan orang-orang zalim. sumber Keterangan mengenai QS. Al-BaqarahSurat Al Baqarah yang 286 ayat itu turun di Madinah yang sebahagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Hajji wadaa' hajji Nabi Muhammad yang terakhir. Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, merupakan surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Quran yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpancang ayat 282. Surat ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil ayat 67 sampai dengan 74, dimana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai Fusthaatul-Quran puncak Al Quran karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat alif-laam-miim karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.
Amhasibtum an tadkhulul jannata wa lammaa yaa-tikum masalul lazeena khalaw min qablikum massathumul baasaaa’u waddarraaaa’u wa zulziloo hattaa yaqoolar Rasoolu wallazeena aamanoo ma’ahoo mataa nasrul laah; alaaa inna nasral laahi qareeb English Translation Here you can read various translations of verse 214 Sahih International
We trust our Lord will give us a better garden than this, for we are indeed turning to our Lord with hope.” Quran 6832 As for those who believe, do good, and have faith in what has been revealed to Muḥammad—which is the truth from their Lord—He will absolve them of their sins and improve their condition. Quran 472
Amhasibtum an tadkhulul Jannnata wa lammaa ya’lamil laahul lazeena jaahadoo minkum wa ya’lamas saabireen wa innamaa tuwaffawna ujoorakum Yawmal Qiyaamati faman zuhziha ‘anin Naari wa udkhilal Jannata faqad faaz; wa mal hayaatud dunyaaa illaa mataa’ul ghuroor I am delivered of a female – Allah knew best of what she was
2 } Al Baqarah Ayat 142-252 Keterangan : Al Qur'an berisi petunjuk & larangan yang harus dilakukan Diri-Ini dan yang menerima konsekuensinya adalah Diri-Sejati , baik konsekuensi positip (pahala) maupun yang negatip (siksa) Diri meliputi: * Diri-Ini adalah: Diri yang hidup didunia ini
websitebuilder. Create your website today. Start Now. MDUQUE.DC@GMAIL.COM. +966.545182393 | +966.534604272
amturīdụna an tas`alụ rasụlakum kamā su`ila mụsā ming qabl, wa may yatabaddalil-kufra bil-īmāni fa qad ḍalla sawā`as-sabīl: QS. 2:109: Banyak di antara Ahli Kitab menginginkan sekiranya mereka dapat mengembalikan kamu setelah kamu beriman, menjadi kafir kembali, karena rasa dengki dalam diri mereka, setelah kebenaran jelas
0035:41 - {Wa Hua Aladdu al-Khisam} - {Am Hasibtum An TadKhulu al-Jannata Wa Lamma Yatikum Mathalu Allazina Khalaw Min Qablikum} Hadith 48-49. Listen Later. Scoprire. Real-Time Episodi in riproduzione ora. Explorer Trova podcast simili. Podcast migliori
. vccbquk1e2.pages.dev/280vccbquk1e2.pages.dev/184vccbquk1e2.pages.dev/421vccbquk1e2.pages.dev/363vccbquk1e2.pages.dev/485vccbquk1e2.pages.dev/365vccbquk1e2.pages.dev/233vccbquk1e2.pages.dev/388
am hasibtum an tadkhulul jannata