RedaksiTribunnews.com. Chief Executive Officer: Dahlan Dahi Komisaris Utama: Sentrijanto News Director: Febby Mahendra Putra Commercial Director: H. Tjiptyantoro Commercial Deputy Director: Moris
Manajemen Media Cetak terdiri dari dua istilah dengan pengertian berbeda, “manajemen” dan “media cetak”. Manajemen artinya pengelolaan. Media cetak artinya media massa yang dicetak. Manajemen media cetak, dengan demikian, artinya pengelolaan media massa cetak, yakni koran surat kabar, tabloid, dan majalah. Manajemen Media Cetak disebut juga Manajemen Pers, karena pers lebih merujuk pada media cetak. Pengertian Manajemen Banyak sekali referensi tentang pengertian manajemen. Salah satunya dari Encyclopedia Americana, yaitu manajeen adalah seni mengoordinasikan unsur-unsur faktor produksi menuju pencapaian tujuan suatu organisasi. “The art of coordinating the elements of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization”. Elemen faktor produksi yang dimaksud meliputi 3M Man, Materials, Machines. Jadi, manajemen adalah seni koordinasi elmen pencapaian sasaran organisasi melalui penggunaan manusia man, bahan produksi materials, dan mesin machines. Hakikat Manajemen Hakikat manajemen adalah “proses koordinasi berbagai sumberdaya” organisasi men, materials, machines dalam upaya mencapai sasaran organisasi. Manajemen diperlukan bukan hanya bagi usaha yang mengejar laba bisnis, namun juga bagi usaha nirlaba seperti sekolah, sejauh usaha tersebut mempunyai sasaran. Paradigma ini dikenal sebagai classical goal paradigm. Pengertian Media Massa Media Massa Mass Media adalah kependekan dari Media Komunikasi Massa Mass Communication with Media atau Channel of Mass Communications yang artinya sarana komunikasi massa. Karakteristik Media Massa publisitas, universalitas, dan periodisitas. Pesannya bersifat umum, target pembaca universal, dan terbit teratur periodik. Komunikasi Massa Mass Communication artinya komunikasi melalui media massa. Karakter komunikasi massa institutionalize communicator, pesan untuk umum, dll. Ruang Lingkup Manajemen Media Cetak Alasan manajemen dibutuhkan dalam mengelola media. Manajemen sebagai ilmu, seni, dan profesi dalam organisasi media massa. Fungsi-fungsi manajerial dalam organisasi media massa POAC Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Menerbitkan Media Massa Menerbitkan media = membangun hubungan baik Menetapkan visi-misi organisasi Pola komunikasi organisasi Keberadaan organisasi media Mengenali Pembaca Mencari Kiat Pemikat Pendekatan Geografis Pendekatan Sosiografis Pendekatan Psikografis Pendekatan Terpadu Media Tools — Memenuhi kebutuhan perangkat keras dan lunak untuk membantu proses penerbitan media massa Manajemen Redaksi Mengarahkan perencanaan isi Mengarahkan pengumpulan bahan Mengarahkan pengolahan bBahan dan penyiapan isi Proses kerja redaksional sebuah media cetak meliputi News Processing sebagai berikut News Planing = rapat redaksi, perencanaan isi & peliputan News Gathering/Hunting = peliputan, wawancara, riset data News Writing = penulisan, penyusunan naskah/tulisan News Editing = penyuntingan naskah News Layouting = tata telak, setting, desain grafis, perwajahan News Printing = proses cetak. Manajemen Produksi dan Marketing Mengkoordinasikan Pencetakan Marketing Iklan Distribusi/Sirkulasi Mengelola Komponen Biaya Merencanakan Biaya Operasional Redaksi Merencanakan Operasional Produksi Anggaran Marketing Mengelola Komponen Personal Merumuskan Pemerian Kerja Job Desc Merencanakan Tahapan Kerja Merancang Organisasi dan Mekanisme Kerja Format Media Newsletter Majalah Tabloid Surat kabar/koran Meramu Isi Mengenali Kategori Informasi Menyusun Panduan Materi Keredaksian Rubrikasi Penyuntingan Kontrol Kualitas Isi Pemeriksaan Substansi Informasi Pemeriksaan Teknik Penyajian Mendesain Mengemas Informasi Desain Cover Desain Halaman Penempatan teks dan huruf Judul Evaluasi penerbitan media massa Riset respons pasar atas penerbitan media massa Evaluasi tulisan wartawan Peningkatan ketrampilan dan etos SDM Struktur Organisasi Media Cetak Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers atau media massa Bagian Redaksi Editor Department dan Bagian Pemasaran atau Bagian Usaha Business Department. 1 Bagian Redaksi Bagian Redaksi dipimpin oleh Pemimpin Redaksi. Bagian Pemasaran dipimpin olen Manajer Pemasaran atau Pemimpin Usaha. Di atas keduanya adalah Pemimpin Umum General Manager. Ada juga Pemimpin Umum yang merangkap Pemimpin Redaksi. Bagian Redaksi tugasnya meliput, menyusun, menulis, atau menyajikan informasi berupa berita, opini, atau feature. Orang-orangnya disebut wartawan. Redaksi merupakan merupakan sisi ideal sebuah media atau penerbitan pers yang menjalankan visi, misi, atau idealisme Redaksi dikepalai oleh seorang Pemimpin Redaksi. Di bawah Pemred biasanya ada Wakil Pemred yang bertugas sebagai pelaksana tugas dan penanggungjawab sehari-hari di bagian redaksi. Pemred/Wapemred membawahkani seorang atau lebih. Redaktur Pelaksana yang mengkoordinasi para Redaktur Editor, Koordinator Reporter atau Koordinator Liputan jika diperlukan, para Reporter dan Fotografer, Koresponden, dan Kontributor. Termasuk Kontributor adalah para penulis lepas artikel dan kolumnis. Di Bagian Redaksi ada pula yang disebut Dewan Redaksi atau Penasihat Redaksi. Biasanya terdiri dari Pemred, Wapemred, Redpel, Pemimpin Usaha, dan orang-orang yang dipilih menjadi penasihat bidang keredaksian. Ada pula yang disebut Staf Ahli atau Redaktur Ahli, yakni orang-orang yang memiliki keahlian di bidang keilmuwan tertentu yang sewaktu-waktu masukan atau pendapatnya sangat dibutuhkan redaksi untuk kepentingan pemberitaan atau analisis berita. Bagian lain yang terkait dengan bidang keredaksian adalah Redaktur Pracetak yang membidangi tugas Desain Grafis Setting, Lay Out, dan Artistik serta Perpustakaan dan Dokumentasi. Dalam hal tertentu, bagian Penelitian dan Pengembangan Litbang dapat masuk ke bagian Redaksi. Job Desk Bagian Redaksi Rincian Tugas Pemimpin Umum General Manager Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya terhadap hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan redaksional dan kepada Pemimpin Usaha sepanjang menyangkut pengusahaan penerbitan. Pemimpin Redaksi Pemimpin Redaksi Editor in Chief bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya. Di suratkabar mana pun, Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai jenderal atau komandan yang perintah atau kebijakannya harus dipatuhi bawahannya. Kewenangan itu dimiliki katena ia harus bertanggung jawab jika pemberitaan medianya digugat pihak lain. Pemimpin Redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi Tajuk rencana Editorial yang merupakan opini redaksi Desk Opinion. Jika Pemred berhalangan menulisnya, lazim pula tajuk dibuat oleh Redaktur Pelaksana, salah seorang anggota Dewan Redaksi, salah seorang Redaktur, bahkan seorang Reporter atau siapa pun dengan seizin dan sepengetahuan Pemimpin Redaksi, yang mampu menulisnya dengan menyuarakan pendapat korannya mengenai suatu masalah aktual. Dewan Redaksi Dewan Redaksi biasanya beranggotakan Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan Wakilnya, Redaktur Pelaksana, dan orang-orang yang dipandang kompeten menjadi penasihat bagian redaksi. Dewan Redaksi bertugas memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional. Dewan Redaksi pula yang mengatasi permasalahan penting redaksional, misalnya menyangkut berita yang sangat sensitif atau sesuai-tidaknya berita yang dibuat tersebut dengan visi dan misi penerbitan yang sudah disepakati. Redaktur Pelaksana Di bawah Pemred biasanya ada Redaktur Pelaksana Managing Editor. Tanggung jawabnya hampir sama dengan Pemred/Wapemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor. Redaktur Redaktur editor sebuah penerbitan pers biasanya lebih dari satu. Tugas utamanya adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan. Di internal redaksi, mereka disebut Redaktur Desk Desk Editor, Redaktur Bidang, atau Redaktur Halaman karena bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editingnya. Seorang redaktur biasanya menangani satu rubrik, misalnya rubrik ekonomi, luar negeri, olahraga, dsb. Redaktur Pracetak Setingkat dengan Redaktur/Editor adalah Redaktur Pracetak atau Redaktur Artistik. Ia bertanggung jawab menangani “naskah siap cetak” all in hand/all up dari para redaktur, yaitu semua naskah berita yang sudah diturunkan ke percetakan dan sudah diset bersih, desain cover dan perwajahan tataletak, lay out, artistik, dan hal-ihwal sebelum koran dicetak. Bagian lain di yang berada di bawah koordinasi Redaktur Pracetak adalah Setter atau juruketik naskah. Ia bertugas mengetik naskah yang akan dimuat. Ada pula Korektor yang bertugas mengoreksi membetulkan kesalahan ketik pada naskah yang siap cetak. Reporter Di bawah para editor adalah para Reporter. Mereka merupakan “prajurit” di bagian redaksi yang bertempur di lapangan. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya. Baca Teknik Reportase Jurnalistik Fotografer Fotografer wartawan foto atau juru potret tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan reporter. Jika tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalistik berupa tulisan berita, opini, atau feature, maka fotografer menghasilkan Foto Jurnalistik Journalistic Photography, Photographic Communications. Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang ia potret. Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan to inform, meyakinkan to persuade, dan menghibur to entertain. Koresponden Selain reporter, media massa biasanya memiliki pula Koresponden correspondent atau wartawan daerah, yaitu wartawan yang ditempatkan di negara lain atau di kota lain daerah, di luar wilayah di mana media massanya berpusat. Kontributor Kontributur atau penyumbang naskah/tulisan secara struktural tidak tercantum dalam struktur organisasi redaksi. Ia terlibat di bagian redaksi secara fungsional. Termasuk kontributor adalah para penulis artikel, kolomnis, dan karikaturis. Para sastrawan juga menjadi kontributor ketika mereka mengirimkan karya sastranya puisi, cerpen, esei ke sebuah media massa. Wartawan Lepas Freelance Journalist juga termasuk kontributor. Wartawan Lepas adalah wartawan yang tidak terikat pada media massa tertentu, sehingga bebas mengirimkan berita untuk dimuat di media mana saja, dan menerima honorarium atas tulisannya yang dimuat. Termasuk kontributor adalah Wartawan Pembantu Stringer. Ia bekerja untuk sebuah perusahaan pers, namun tidak menjadi karyawan tetap perusahaan tersebut. Ia menerima honorarium atas tulisan yang dikirim atau dimuat. Bidang Pendukung Redaksi Bagian yang tak kalah pentingnya untuk membantu kelancaran kerja redaksi adalah bagian Perpustakaan dan Dokumentasi, serta bagian Penelitian dan Pengembangan Litbang. Litbang memantau perkembangan sebuah penerbitan, survei pembaca, dan memberikan masukan-masukan bagi pengembangan redaksional dan bagian lainnya, termasuk pembinaan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. 2. Bagian Usaha Bagian usaha business department bertugas menyebarluaskan media massa, yakni melakukan pemasaran marketing atau penjualan saling media massa. Bagian ini merupakan sisi komersial meliputi sirkulasi/distribusi, iklan, dan promosi. Biasanya, bagian pemasaran dipimpin oleh seorang. Pemimpin Perusahaan atau seorang Manajer Pemasaran Marketing Manager yang membawahkan Manajer Sirkulasi, Manajer Iklan, dan Manajer Promosi. Di bagian usaha biasanya ada Bagian Tata Usaha, Bagian Personalia, Bagian Keuangan, dan Bagian Umum. Bagian umum ini tugasnya mengurusi dan menyediakan kebutuhan bagian perusahaan, baik yang bersifat hardware maupun software. Kunci Sukses Media Cetak 3S 4P Saya tutup ulasan ringkas tentang manajemen media cetak ini dengan kunci sukses media cetak dan media pada umumnya. Kunci sukses media ini terekam kuat dalam memori saya, juga sudah saya tuangkan di buku Jurnalistik Praktis untuk Pemula 199974. Saya dapatkan kunci sukses bisnis media ini dari salah seorang pendiri Pikiran Rakyat, Atang Ruswita, saat dulu saya aktif di Tabloid Hikmah Grup Pikiran Rakyat. Dalam hampir setiap rapat redaksi, Pak Atang selalu mengingatkan kunci sukses ini. 3S = Tiga Sehat Sehat SDM — yakni tenaga-tenaga pengeloaan media tersebut berkualitas, loyal, dan profesional di bidangnya, yang ditunjang dengan gaji yang memadai well paid. Sehat Manajemen — yakni manajemen media tersebut dilakukan dengan baik terencana, terarah dan terkendali. Sehat Sarana — yakni terpenuhinya sarana atau segala fasilitas yang diperlukan bagi kelancaran kerja media tersebut. 4P = Empat P Product – produk berkualitas, yakni isi media menarik, aktual, memenuhi kebutuhan pembaca. Please – mudah didapatkan, tersebar luas, mudah dicari. Price – harga terjangkau, sesuai dengan kualitas. People/Power – respons masyarakat, bisa juga respons penguasa. Media akan mati oleh salah satu kekuatan ini masyarakat atau penguasa. Formula “Empat P” yang dikemukakan itu tak lain merupakan “modifikasi” konsep “bauran pemasaran” marketing mix yang disampaikan Kotler & Amstrong 201476. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu Produk product , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran, meliputi ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek, dan kemasan. Harga price, adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit. Tempat place, kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran meliputi lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi, dan logistik. Promosi promotion berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya meliputi iklan dan promosi penjualan. Sumber Demikian ulasan tentang manajemen pers khususnya manajemen media cetak. Wasalam. Sumber Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis untuk Pemula; ASM Romli, Jurnalistik Terapan; Manajemen Penerbitan Pers, Totok Djuroto.

Bertugassebagai : Tugas Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : 1. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran. 2. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi. 3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan.

Use Creately’s easy online diagram editor to edit this diagram, collaborate with others and export results to multiple image formats. You can easily edit this template using Creately. You can export it in multiple formats like JPEG, PNG and SVG and easily add it to Word documents, Powerpoint PPT presentations, Excel or any other documents. You can export it as a PDF for high-quality printouts. Related Templates
OptimalkanPemanfaatan Teknologi Informasi, PA Soreang Fasilitasi Mediasi Secara Elektronik. Foto: Suasana mediasi elektronik dari Ruang Media Center PA Soreang dan PA Ende Soreang || 25 Juli 2022. Dalam rangka menuju peradilan modern yang sering digaungkan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, Pengadilan Agama Soreang senantiasa berkomitmen untuk selalu
Sumber gambar Unsplash Sumber gambar HubspotSumber gambar HubspotSumber gambar HubspotSumber gambar Forbes Sumber gambar Unsplash Setiap perusahaan membutuhkan struktur organisasi yang jelas untuk menunjang jalur koordinasi dan komunikasi antar karyawan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Struktur organisasi memegang peranan penting dalam pembagian peran dan pendistribusian pekerjaan. Definisi struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam perusahaan. Struktur ini memperjelas posisi, tanggung jawab, hingga hak, dan kewajiban setiap karyawan yang ada di dalamnya. Lalu peran apa saja yang perlu ada di dalam struktur organisasi perusahaan? Bagaimana cara Anda menyusun struktur organisasi dalam perusahaan? Simak langkah-langkah berikut ini beserta contoh gambar bagan masing-masing struktur organisasi di bawah ini. Menentukan jenis struktur yang akan digunakan Ada beberapa jenis struktur organisasi dalam perusahaan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta laju perusahaan, yaitu sebagai berikut. 1. Struktur fungsional Struktur fungsional dibuat dengan cara mengelompokkan organisasi menjadi beberapa bagian departemen berdasarkan kesamaan fungsi kerja yang dilakukan karyawan di dalamnya. Misalnya, karyawan yang mengerjakan hal-hal seputar pemasaran akan berada di satu departemen dan karyawan yang mengerjakan hal-hal seputar penjualan akan berada di departemen yang berbeda. Di bawah ini adalah contoh gambar bagan struktur organisasi fungsional. Sumber gambar Hubspot 2. Struktur lingkaran Berbeda dengan struktur fungsional, struktur lingkaran mengelompokkan beberapa departemen menjadi satu, terutama departemen yang dalam lingkup kerjanya perlu saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya. Misalnya, divisi marketing yang memerlukan materi promosi dari divisi kreatif. Kedua divisi ini dapat dikelompokkan menjadi satu dan dikepalai oleh satu orang. Dengan struktur seperti ini, ada lebih banyak orang yang berwenang untuk mengambil keputusan. Oleh karena itu, struktur lingkaran banyak digunakan dalam perusahaan dengan laju cepat seperti start up. Di bawah ini adalah contoh gambar bagan struktur organisasi lingkaran. Sumber gambar Hubspot 3. Struktur matriks Struktur matriks pada prinsipnya berbentuk seperti struktur hierarki, namun juga menggambarkan hubungan dengan divisi lain yang berperan sebagai supervisi. Misalnya, divisi marketing pada perusahaan kosmetik secara langsung berkomunikasi dan melaporkan hasil kerja ke pimpinan marketing, namun berada di bawah supervisi bagian produk. Di bawah ini adalah contoh gambar bagan struktur organisasi matriks. Sumber gambar Hubspot 4. Struktur datar Struktur datar flat merupakan jenis struktur yang terdesentralisasi atau minim perbedaan tingkat manajemen antara manajerial dan karyawan. Perusahaan yang memiliki struktur organisasi datar memiliki kepercayaan bahwa setiap pekerja telah memiliki spesialisasi di bidang masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan. Minimnya pengawasan serta lebarnya ruang kreativitas juga merupakan karakteristik dari struktur organisasi perusahaan yang datar. Di bawah ini adalah contoh gambar bagan struktur organisasi datar. Sumber gambar Forbes Mengumpulkan dan mengelompokkan informasi karyawan Setelah Anda menentukan struktur organisasi yang dirasa paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, langkah berikutnya adalah mendata seluruh karyawan beserta nama divisi serta cakupan pekerjaan mereka. Kemudian, tempatkan karyawan dan divisi sesuai jalur komunikasi dan komando sesuai dengan struktur yang telah dipilih. Tambahkan juga garis vertikal atau horizontal sesuai dengan hierarki perusahaan dalam bagan struktur organisasi. Lengkapi informasi dengan data Anda dapat memasukkan data pribadi karyawan ke dalam struktur organisasi yang terbentuk sebagai langkah selanjutnya. Data tersebut dapat berupa nama, foto, alamat, kontak yang dapat dihubungi. Hal ini berguna untuk memudahkan karyawan yang ingin mencari atau menghubungi pihak yang akan bersinggungan dengan mereka. Manfaatkan aplikasi dalam membuat struktur Terakhir, visualisasikan struktur yang telah rampung tersebut ke dalam bentuk yang lebih enak dilihat dan mudah dipahami. Anda dapat menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Word, Adobe Photoshop, atau Adobe Illustrator. Anda juga dapat mencontoh template struktur organisasi yang dapat diakses di Google atau Canva. Setelah struktur organisasi perusahaan Anda terpetakan, carilah talenta-talenta terbaik untuk peran atau divisi yang belum terisi. Glints for Employers dapat membantu merekrut kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dari 1,5 juta kandidat dalam talent pool yang memiliki lebih dari 100 skill yang berbeda. Serahkan proses rekrutmen Anda kepada Glints for Employers, dengan tenaga headhunter profesional berdedikasi serta teknologi AI untuk proses pencarian kandidat yang lebih cepat dan efisien. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!

StrukturOrganisasi. Use Creately's easy online diagram editor to edit this diagram, collaborate with others and export results to multiple image formats. You can edit this template and create your own diagram. Creately diagrams can be exported and added to Word, PPT (powerpoint), Excel, Visio or any other document.

Slides 8 Download presentation STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA Materi Kuliah Teori Komunikasi Massa Pertemuan ke-1 Pasca UTS Jakarta, 2 Mei 2006 PENDEKATAN STRUKTUR & ORGANISASI • Pembahasan tentang peran dan eksistensi media dalam konteks komunikasi massa tidak akan lepas dari kajian tentang struktur dan organisasi media • Fokus yang biasanya sering dibahas dalam kajian tentang struktur dan organisasi media antara lain 1 konsentrasi kepemilikan media, 2 bentuk layanan dan peran yang dimainkan media, serta 3 kualitas pelayanan media • Implikasi dari bentuk struktur dan organisasi media dapat dilihat dari 5 lima aspek, yaitu - freedom kebebasan - kesederajatan equality - keberagaman diversity dan kualitas informasi information quality - kepentingan sosial dan solidaritas social order and solidarity - kepentingan budaya cultural order PERSPEKTIF KEBEBASAN MEDIA • Pada dasarnya perspektif kebebasan media dapat dilihat dari dua sisi, yaitu - Sisi media kebebasan berekspresi dan penyampaian informasi pembentukan opini - Sisi khalayak hak mengakses informasi dan keberagaman informasi • Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bentuk kebebasan media, antara lain - Kondisi struktural terutama yang berhubungan dengan regulasi yang mengatur kebebasan untuk menyebarluaskan informasi - Kondisi operasional bebas dari ketergantungan tekanan politik dan ekonomi - Kesempatan khalayak untuk berpendapat dan memperoleh akses pemanfaatan media - Ketersediaan manfaat isi media yang relevan, beragam, layak, menarik, orisinal, memuaskan. SKEMA KOMPONEN KEBEBASAN MEDIA FREEDOM Independent status Reliability Critical Stance Originality Access to channels Choice Diversity of supply Change LEVEL KEBEBASAN BERKOMUNIKASI • Sangat mendasar bahwa media harus bebas terhadap sensor, lisensi, dan segala bentuk pengontrolan dari pemerintah • Cukup mendasar bahwa media juga harus memberikan persamaan hak bagi setiap warga negara untuk menerima dan mengakses berita, cara pandang, pendidikan, dan berbudaya. • Agak mendasar bahwa berita media harus berasal dari sumber yang relevan • Kurang mendasar bahwa dasar penyeleksian berita media bebas dari pengaruh para pemilik modal dan pengiklan • Dapat sebagai pilihan saja bahwa media harus memiliki kebijakan editorial yang kritis dan aktif POTENSI MASALAH KEBEBASAN MEDIA • Kebebasan publik dalam berkomunikasi tidak bisa sepenuhnya bersifat absolut mutlak, terutama ketika berhdapan dengan kepentingan hak orang lain atau kepentingan sosial yang lebih besar • Adanya potensi konflik kepentingan antara pemilik dan pengontrol media dengan pihak yang akan mengakses informasi, tetapi tidak memiliki kekuasaan • Ketidakseimbangan antara apa yang disajikan oleh media dengan apa yang diharapkan oleh khalayak KONSEPSI KESEDERAJATAN MEDIA • Kesederajatan media media equality secara sederhana dapat diartikan sebagai hilangnya diskriminasi atau bias terhadap sejumlah hak untuk mengakses media baik dalam kapasitas sebagai pengirim ataupun penerima berita • Elemen kekuasaan power yang sering menjadi isu pembahasan tentang kesederajatan media - Para pemilik kekuatan politik dan media - Para pemasang iklan • Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bentuk kesederajatan media, antara lain - tipe/jenis media cetak, televisi, radio - fungsi media informasi atau hiburan - level operasi nasional, regional, lokal - daya jangkau media berbagai etnis, bahasa, status ekonomi-sosial, dan sebagainya. SKEMA KESEDERAJATAN MEDIA EQUALITY Access Open / Equal Diversity Proporsional Change Objectivity Neutrality Truth Reach Fairness Salahsatu media online yang sukses sampai sekarang ini yaitu detik com yang awal berdirinya pada era reformasi 1998 dan detikcom salah satu media online pertama di Indonesia salah sang pionir detikcom ialah Budiono Darsono yang 1 Jhon V pavlik, The Future of online Journalism, 1997. 48 berperan penting dalam eksistensi media online tersebut.

HomeGraphsOrganization ChartsOrganizational chartsVisualize your team’s hierarchical structure with an org chart. Understand how each role fits into the larger picture with collaborative whiteboard tools and creative design elements from Canva’s free online organizational chart how each role, team, or department fits into the overall picture by creating an organizational chart using Canva’s free org chart builder. Start by exploring our professionally designed org chart examples and collaborate with your team in real time with intuitive editing tools, a comprehensive media library, and an unlimited canvas from Canva than 20 professional types of graphs to choose fromProfessionally designed templates to fast-track your workflowData visualization made easy – no complicated software to learnPublish, share or download your high-resolution organizational chartEmbed your org chart in presentations, reports and more with no fussEasy drag-and-drop tools, made with the non-designer in mindHow to make an organizational chartOpen CanvaLaunch Canva on your desktop or mobile and search for “Organizational Chart” to begin a whiteboard an org chart template Explore sample org charts from our templates collection and choose one to customize. You can filter your search by style, theme, or color, or open a blank layout. Build your team structureFill up the contents of your org chart. Create a headline or title, add sections for each department or team, and input names, titles, and positions in the text boxes. Draw connecting lines to depict reporting relationships and experiment with fonts, color schemes, and graphics to spice up your creative org whiteboard tools and elementsExpand your organizational structure chart to a whiteboard for more space in your layout. Resize text boxes, move elements around, and swap out placeholder shapes. Add icons and illustrations from our library, or upload your own logo and staff images. Place a colorful border around your design, add your social media information in the footer, or include a graph to visualize your and ideateInvite collaborators by sharing a link to your whiteboard design. Toss ideas around with virtual sticky notes and use the built-in timer to track brainstorming sessions. Or present your newly built organizational chart straight from the Canva an organizational chartLaunch Canva on your desktop or mobile and search for “Organizational Chart” to begin a whiteboard design. Explore sample org charts from our templates collection and choose one to customize. You can filter your search by style, theme, or color, or open a blank layout. Fill up the contents of your org chart. Create a headline or title, add sections for each department or team, and input names, titles, and positions in the text boxes. Draw connecting lines to depict reporting relationships and experiment with fonts, color schemes, and graphics to spice up your creative org your organizational structure chart to a whiteboard for more space in your layout. Resize text boxes, move elements around, and swap out placeholder shapes. Add icons and illustrations from our library, or upload your own logo and staff images. Place a colorful border around your design, add your social media information in the footer, or include a graph to visualize your collaborators by sharing a link to your whiteboard design. Toss ideas around with virtual sticky notes and use the built-in timer to track brainstorming sessions. Or present your newly built organizational chart straight from the Canva an organizational chartWhat is an organizational chart?An organizational chart visualizes a company's hierarchy or structure. They comprise simple text boxes containing names, roles, and functions and are connected with lines to illustrate reporting relationships. Org charts are often used when beginning a project to help individuals understand their roles and relationships with other team members. They can be used by any organization—from small businesses and large corporations to government and military visual guide to your org structureVisualize your organizational structure and see where each role fits into the bigger picture with a company org chart. Canva removes the need to learn complex org chart software—you can design your own professional-quality org chart for free without the necessary design skills or background. Map out your organization's hierarchy with collaborative whiteboard templates, eye-catching design elements, and powerful yet easy-to-use editing to reflect your identityAdding images, icons, and illustrations to your organizational chart is a fantastic way to make it more personal and understandable. Canva's online org chart tool gives you access to a multitude of design elements to help you craft a chart that matches your company or brand identity. Play with various color schemes to distinguish departments and teams, draw connecting lines and arrows to depict relationships, or add icons and stickers from our media library to supplement your and chart your successWorking on an organizational flow chart for a big conglomerate or a group with members scattered across the globe can be challenging by yourself. So why not tap the teams to help you out? Canva Whiteboards brings real-time collaboration to your fingertips. Simply share a link to your whiteboard design and build together a chart that best represents your organization's hierarchy. Tag team members for input, leave comments through digital sticky notes or use one-click emoji reactions to inject fun into the collaboration process. Our whiteboard features are available on any device, so you can access and edit on the your ideas to infinityImagine a board at your disposal, with unlimited space to grow and share your ideas. With Canva, you can expand your org chart design to a whiteboard and enjoy an infinite canvas where you can transform your one-person presentation into a rich, collaborative brainstorming session. Use as many icons, illustrations, shapes, lines, and elements as you like to improve your org chart creation. Make the most of Canva tools and features and present your whiteboard straight from the editor—no third-party apps inspired with organizational chart templatesTake the shortcut to good-looking, easy-to-make org charts with sample organizational charts from our collection. Save time and effort with an intuitive interface and millions of graphics and elements from our media library. Choose a template to get started, then edit away!“When it came to design reports, Canva had a wide variety of simple easy to use templates that allowed me to easily plug in my graphs and information, and helped me to focus on the actual content instead of spending hours and hours on design.”Assem AFrequently Asked QuestionsEvery design needs balance. Ensuring your designs are well-aligned or well-distributed means they won't look cluttered or crowded. Begin by selecting the elements or text you want to align by clicking on it, then click Group. Once all elements are grouped, click the ellipsis … then Position to select whether to align left, right, center, top, middle, or bottom. To set how you want the elements spaced evenly, click Spacing to alter the space between lines or an organization chart design that is instantly recognizable by uploading your company logo, using your brand color palette and consistent fonts. To upload your logo, navigate to the Uploads tab, click the purple Upload files button, then select your logo from your device folder. You can choose any PNG, JPEG, or SVG file you wish. Uploaded images are automatically saved inside your Uploads folder, ready to be used in other whiteboard Download our mobile app from the App Store or Google Play to design from the office, home, or on the go! Otherwise, access the same tools and features on a desktop browser to create designs on the web without downloading or installing any Charts and GraphsVisualize your team structure with organizational charts

STRUKTURORGANISASI MEDIA ONLINE / PORTAL BERITA. 1. Pemimpin Utama: Penanggungjawab umum bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan dan redaksional. Ia akan secara berkala menerima laporan perkembangan perusahaan dari pemimpin perusahaan dan penanggungjawab redaksi. Dengan data-data dari laporan-laporan itu, setiap penanggungjawab umum akan
Saat ini internet telah merubah ruang berita. Berita-berita lebih mudah didapat, lebih cepat, dan penyebarannya lebih luas. Pada era media online sekarang ini memaksa juenalisme untuk selalu update terhadap informasi sesuai dengan reportasenya. Sehingga jurnalisme memiliki kebebasan dalam meng-upload berita tanpa terbatas oleh waktu. Hadirnya media online membuat jurnalisme memiliki konsekuensi adalah berkurangnya fungsi editor dari sebuah lembaga pers yang mekanisme kerjanya membutuhkan waktu yang relatif panjang. Karena dalam media online kecepatan penyampaian sebuah berita sangatlah berpengaruh. Sehingga manajemen yang ada juga berbeda dengan manajemen media online. Menurut Siregar yang dikutip oleh James Stoner dan kawan-kawan dalam buku Manajemen menyatakan bahwa Manajemen media merupakan bagian dari manajemen komunikasi dan bagian dari studi media yang definisinya sebagai berikut Managemen media dipahami sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana pengelolaan media dengan prinsip-prinsip dan seluruh proses manajemennya dilakukan, baik terhadap media sebagai industri yang bersifat komersial maupun sosial, media sebagai institusi komersial maupun institusi Manajemen media yang dijalankan oleh media online tentu memiliki karakteristik berbeda dengan media konvensional, seperti media yang berbasis cetak. Kehadiran internet dan kemajuan teknologi membuat orang bisa mengakses informasi di mana saja secara cepat dan lengkap sesuai kebutuhan dengan teknologi mobile. Pada pengelolaan media dilakukan manajemen media online sebaik mungkin karena setiap perusahaan media online, baik media lokal maupun media nasional, memiliki sistem kerja yang terangkum dalam proses manajemen persnya masing-masing. Manajemen media online menerapakan visi dan misi yang meliputi bagaimana menentukan sifat dan ruang lingkup tugas yang hendak dilaksanakan, bagaimana manajemen memilih dan menentukan segmentasi dari pengunjung media online, bagaimana manjemen mempersiapkan rencana tindakan, bagaimana manajemen membangun pengawasan terhadap kinerja bawahannya dilapangan, dan bagaimana manajemen menjalin komunikasi dengan bawahannya. Keberhasilan sebuah media online tidak lepas dari penerapan fungsi manajemen. Sampai sejauh ini, fungsi-fungsi manajemen atau disebut juga unsur-unsur manajemen belum 38James Stoner, dkk, Manajemen Edisi Indonesia; Jakarta PT. Prenhallindo, 1995, h. 11-12. disepakati oleh para praktisi maupun para teoretikus, sehingga menimbulkan banyak pendapat dari para Pada penelitian ini, penulis menganalisa manajemen redaksi Tribun Timur menggunakan teori fungsi manajemen sebagaimana diungkapkan George R. Terry yang dikutip oleh Sukarna dalam buku Dasar-Dasar Manajemen, yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling. Ada pun perinciannya sebagai berikut40 1. Fungsi Perencanaan Planning Tahap awal dalam melakukan sebuah kegiatan ialah perencanaan. Perencanaan adalah pemilihan serangkaian kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh Dapat dikatakan bahwa perencanaan adalah sebuah kegiatan yang mencakup semua kegiatan yang dimulai dari pembahasan ide gagasan awal sampai dengan pelaksanaan proses pencarian berita. Fungsi perencanaan dari sebuah media online, harus mengedepankan visi dan misi yang diusung oleh media online tersebut. Hal ini menjadi penting dikarenakan sebuah media online yang ada harus bisa mempertahankan eksistensinya ditengah-tengah persaingan media-media online yang ada. Bagaiman cara mempertahankan eksistensi tersebut, tergantung pada bagaimana media online tetap pada track atau jalan yang telah ditentukan. Dalam kaitannya dengan website media online, dapat terus menyediakan berita atau informasi sesuai dengan tujuan awal berdirinya media online ini. Kemudian penerapan dari fungsi perencanaan dari media berita adalah tahapan perencanaan penentuan kebijakan isi pemberitaan dan membahas 39Usman Effendi, Asas Manajemen Jakarta Rajawali Pers, 2014, h. 18. 40Sukarna, Dasar-Dasar Manajemen Bandung CV. Mandar Maju, 2011, h. 10. 41Usman Effendi, Asas Manajemen, h. 79. berita yang perlu ditindak lanjuti. Selanjutnya fungsi perencanaan, sebagaimana telah diurai pada bagian sebelumnya, merupakan kegiatan yang dimulai dari pembahasan ide gagasan awal sampai dengan pelaksanaan proses pencarian berita. Planning yang efektif didasarkan pada fakta dan informasi, bukan atas dasar emosi atau keinginan. Seorang Manajer yang baik adalah Manajer yang tidak mendahulukan egonya. Ia senantiasa memutuskan sesuatu berdasarkan kebutuhan organisasi agar kerja organisasi bisa mencapai tujuannya. Seorang perencana harus mampu menggambarkan pola kegiatan yang diusulkan itu secara jelas dan gamblang. Dengan planning, para Manajer berusaha untuk melihat ke depan, memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan, menyiapkan alat-alat darurat, menjabarkan kegiatan dan membuat urutan prioritas untuk mencapai Ada beberapa tindakan yang harus dilalui dalam tingkatan proses perencanaan adalah sebagai berikut a. Menetapkan tugas dan tujuan, yaitu memberikan tugas yang akan dilaksanakan serta menjelaskan tujuan tugas tersebut. Pada titik ini, seorang Manajer atau pemimpin redaksi harus mampu menjelaskan kepada anggotanya mengenai tugas peliputan, pemuatan tulisan dan lain sebagainya disesuaikan dengan ideologi media. b. Mengobservasi dan menganalisis, yaitu mengobservasi faktor yang mempermudah untuk mencapai tujuan. Dalam tahap ini, segala kelemahan, kekurangan, dan hambatan diidentifikasi untuk mengukur sejauh mana media tersebut mampu mencapai tujuannya. 42George R. Terry, Prinsip-Prinsip Manajemen, terj. J. Smith Jakarta PT Bumi Aksara, 2012 h. 47. c. Mengidentifikasi alternatif, yaitu saat perencanaan tidak berjalan sebagaimana mestinya, Manajer harus mampu memberikan tawaran alternatif. d. Membuat sintesis, yaitu beberapa tawaran alternatif tidak mungkin dipilih salah satu saja. Sebab alternatif mengandung sisi positif dan negatif. Pada tahap ini, pembuat rencana harus membuat berbagai kemungkinan, misalnya dengan menggabungkan beberapa Aspek timing di dalam perencanaan juga penting terhadap media online. Ada waktu-waktu tertentu yang ditetapkan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Dengan menentukan waktu pelaksanaan, hal ini mempermudah organisasi mencapai tujuannya. Misalnya dalam melakukan liputan, sebaiknya diberikan tenggat waktu agar tidak menumpuk dengan liputan lainnya. 2. Fungsi Pengorganisasian Organizing Kemudian yang kedua adalah fungsi pengorganisasian organizing, yaitu para Manajer itu mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang sedemikian itu adalah salah satu tugas Manajer. Hal ini berkaitan dengan bagaimana struktur manajemen beserta tugas pokok dan fungsinya. Media online memiliki struktur organisasi yaitu; Pimpinan Redaksi yang tugasnya mengawasi kinerja media; dewan redaksi yang bertugas menentukan arah kebijakan secara bermusyawarah; videografi bertugas dalam pembuatan video; foto konten kreator 43Usman Effendi, Asas Manajemen, h. 82. bertugas dalam editing gambar; dan fotografer memiliki tugas dalam mengumpulkan foto. Untuk pembagian anggota yang mengisi posisi redaksi dalam struktur di dalam media online ini dapat dijabarkan terdiri dari reporter/ fotografer berjumlah tiga orang, dewan redaksi berjumlah empat orang, konten kreator berjumlah dua orang. Setelah rencana-rencana disusun, maka tugas Manajer selanjutnya adalah mengorganisasi sumber-sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. tahap ini disebut dengan pengorganisasian organizing. Pengorganisasian organizing merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang Apabila pengorganisasian dilaksanakan dengan baik maka dia akan dapat, anata lain a. Menjelaskan siapa yang akan melakukan apa. b. Menjelaskan siapa yang memimpin siapa. c. Menjelaskan saluran-saluran komunikasi. d. Memusatkan sumber-sumber daya terhadap Dalam menjalankan fungsi pengorganisasian ini, seorang Manajer atau pemimpin redaksi memiliki keleluasaan untuk membentuk divisi-divisi sesuai dengan kebutuhan medianya. Tidak ada patokan khusus untuk membentuk divisi- divisi dalam organisasi atau media. Namun dalam menyusun sebuah organisasi media sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kebutuhan media tersebut. Kebutuhan media online tentu berbeda dengan media cetak. Apalagi jika dikelola oleh sebuah komunitas dengan jumlah yang terbatas. Efektivitas dan efisiensi menjadi hal yang 44Usman Effendi, Asas Manajemen, h. 127. 45Winardi, Asas-asas Manajemen Jakarta Mandar Maju, 2010, h. 376. vital dalam menyusun sebuah organisasi media. Kebutuhan ini didasarkan pada kenyataan perbedaan proses produksi media lama dengan media baru online. Pada media lama, setelah informasi diolah dan ditulis, kemudian memasuki proses pra-cetak, lalu dilakukan percetakan dan akhirnya distribusi. Hal tersebut berbeda dengan proses media online yang tidak memerlukan proses pracetak dan Berikut ini alur proses produksi media lama dan media baru47 Alur produksi media lama Alur produksi media baru Gambar 1 Alur Produksi Media 3. Fungsi Pengarahan Actuating Pengarahan adalah fungsi manajemen yang berkaitan dengan kegiatan melakukan pengarahan-pengarahan, tugas-tugas, dan Selanjutnya fungsi pengarahan actuating menunjukkan bagaimana para Manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, dengan menciptakan suasana yang tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin. Pada tahap pelaksanaan inilah kemudian setiap perencanaan yang telah di buat akan diaplikasikan ke dalam kegiatan yang sesungguhnya. Setiap teori yang telah dirancang harus dipraktekkan dalam bentuk nyata sebuah 46Yosal Iriantara, Manajemen Media Massa Edisi Kedua. Jakarta Universitas Terbuka, 2014, h. 47Yosal Iriantara, Manajemen Media Massa, h. 48Zulkifly Amsyah, MLS., Manajemen Sistem Informasi Jakarta Gramedia, 2005, h. 65. Peristiwa Peliputan Penulisan Penyuntingan Pra-cetak Cetak Distribusi Khlayak Peristiwa Peliputan Penulisan Penyuntingan Upload/ Transisi Khlayak pelaksanaan kegiatan yang terorganisir hingga tahap akhir guna meraih tujuan yang diharapkan tentunya. Sedangkan untuk penempatan bagian pada reporter, media online tidak memiliki standartisasi latar belakang harus seorang jurnalis. Pada dasarnya, fungsi pengarahan bagi Manajer adalah untuk menjelaskan kepada anggotanya apa yang harus mereka lakukan dan membantunya untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya. Hal ini mencakup tiga sub-fungsi, yaitu komunikasi, kepemimpinan dan Dalam menjalankan fungsi ini, seorang Manajer atau pemimpin redaksi mengarahkan anggotanya untuk melakukan apa yang diinginkan dan apa yang harus anggota tersebut Suatu keterampilan utama yang diharapkan dari seorang Manajer ialah kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. Keterampilan untuk memberlakukan kebijaksanaan, mengusahakan supaya instruksi-instruksinya dapat dipahami dengan jelas dan menyempurnakan pelaksanaan kerja tergantung dari komunikasi yang Tanpa komunikasi yang efektif, seorang Manajer akan kesulitan untuk mengomunikasikan perintah kepada para bawahannya. George R. Terry mengungkapkan beberapa hal yang dapat membantu komunikasi menjadi efektif, di antaranya ialah a. Mengetahui sepenuhnya hal-hal yang ingin dikomunikasikan. b. Berkomunikasi secukupnya. c. Menyadari bahwa komunikasi dapat diubah distribusinya. Tripathi & Reddy, Principles of Management New Delhi, Tata Mc-Graw Hill, h. 4. 50Hetty Ismainar, Administrasi Kesehatan Masyarakat Yogyakarta, Deepublish 2013, h. 34. 51George R. Terry, terj. J. Smith, Prinsip-prinsip Manajemen, h. 144. d. Gunakan simbol-simbol dan alat visual yang Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji secara komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan. Sementara definisi kepemimpinan sangat beragam di antaranya ialah pendapat yang disampaikan oleh Richard L. Daft, bahwa “Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah pada pencapaian tujuan”.53 Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang pemimpin memiliki ciri-ciri yang diklasifikasikan menjadi delapan oleh George R. Terry antara lain a. Energi mempunyai kekuatan mental dan fisik b. Stabilitas emosi seorang pemimpin tidak boleh berprasangka jelek terhadap bawahannya. c. Human relationship mempunyai pengetahuan tentang hubungan manusia. d. Personal motivation keinginan untuk menjadi pemimpin harus besar, dan dapat memotivasi diri sendiri. e. Communication skill mempunyai kecakapan untuk berkomunikasi. f. Teaching skill mempunyai kecakapan untuk mengajarkan, menjelaskan dan mengembangkan bawahannya. g. Social skill mempunyai keahlian di bidang sosial, supaya terjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya. h. Technical competent mempunyai kecakapan menganalisis, merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan wewenang, mengambil keputusan, dan mampu 52George R. Terry, terj. J. Smith, Prinsip-prinsip Manajemen, h. 149-150. 53Irham Fahmi, Manajemen, Teori, Kasus, dan Solusi Bandung, Alfabeta 2012, h. 57. menyusun Sedangkan motivasi ialah aktivitas perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan. Santoso Suroso mendefinisikan motivasi sebagai suatu set atau kumpulan perilaku yang memberikan landasan bagi seseorang untuk bertindak dalam suatu cara yang diarahkan kepada tujuan spesifik Motivasi berkaitan dengan kebutuhan. Untuk mencapai keadaan termotivasi, maka kita harus mempunyai kebutuhan tertentu, yang harus dipenuhi. Dalam fungsi ini, seorang Manajer harus mampu memberi apa yang dibutuhkan oleh bawahannya. 4. Fungsi Pengawasan Controlling Pengawasan controlling berarti para Manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa media online bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari media online menuju arah yang salah, para Manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar. Sejalan dengan teori tersebut, media online juga melakukan evaluasi dalam setiap kegiatan. Selain itu juga, anggota media online juga mempunyai grup whatsapp untuk digunakan sebagai tempat berkomunikasi bagi para anggotanya. Persiapan suatu standar kualitas dan kuantitas hasil kerja, pelaksanaan tugas setiap bagian kerja, menyeleksi produk, produktivitas kinerja anggota, agar tercipta kesan yang positif. Dalam hal ini, penulis akan melihat bagaimana manajemen media online bisa mengelola situsnya agar terus berjalan setiap hari dengan pengawasan yang telah ditetapkan. Seorang manajer digital harus memastikan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan rencana yang 54Irham Fahmi, Manajemen, Teori, Kasus, dan Solusi, h. 61. 55Irham Fahmi, Manajemen, Teori, Kasus, dan Solusi, h. 143. telah ditentukan. Ketika organisasi sudah bergerak menuju tujuannya, Manajer harus memonitor kemajuan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut berkinerja sesuai rencana sehingga menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan. Dalam media online bentuk penyajian berita pada umumnya menggunakan teks, gambar, audio, dan visual. Konsekuensinya, model-model jurnalisme via internet dan teknologi seluler yang mengusung kecanggihan teknologi ini juga membawa pengaruh bagi praktik kerja jurnalisme mainstream cetak, radio, dan televisi. Misalnya salah satu bentuk media online, yakni situs berita. Sebuah situs berita dirancang untuk diakses secara gratis oleh pembaca. Tidak seperti media massa konvensional sebelumnya yang memilki bentuk fisik media, media online terdiri atas halaman-halaman website di dalamnya. Distribusi produk media online lebih kepada distribusi informasi dengan cara akses terhadap situs media online yang bersangkutan lewat jaringan internet. Selain itu, adapun klasifikasi manajemen media online antara lain 1. Desain Media Online Bagian desain web design bertanggung jawab atas tampilan website. Desain media online hendaknya ringan fast loading, bersih clean, ramah pengguna user friendly, ramah seluler mobile friendly atau responsive, dan ramah mesin pencari SEO friendly. Bagian desain ini bisa hanya satu orang, yakni seorang Web Desainer atau Web Developer. Bagian desain ini pula bertanggung jawab atas SEO website. Di media konvensional cetak, bagian desain ini adalah divisi penerbitan atau percetakan publishing department yang menangani desain layout tata letak media hingga percetakan. Pada media elektornik, bagian desain ini adalah bagian teknik yang mengurusi peralatan siaran broadcasting tools mulai dari pemancar, antena, hingga mixer audio console dan mikrofon di ruang studio. 2. Konten Bagian konten atau isi media dikelola oleh tim redaksi editorial department, yaitu para wartawan. Struktur organisasi redaksi media umumnya terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur/ editor, reporter/ fotografer, dan koresponden/ kontributor. Dari segi tulisan atau jenis informasi, konten media online secara umum sama dengan media cetak, yaitu berita, artikel, dan feature. Dari segi format, konten media online tidak hanya berupa teks tulisan, tapi juga format lain, seperti video dan audio, sebagaimana karakteristik media online. Dari segi topik, konten media online bisa beragam, mulai sosial, politik, ekonomi, hiburan, hingga olah raga, atau fokus ke topik tertentu, misalnya sport, teknologi, pertanian, kesehatan, atau dunia selebritas. Situs berita umumnya berisi ragam topik. Website resmi instansi/ lembaga umumnya berisi informasi kegiatan serta produk atau layanan. 3. Pemasaran Bagian Pemasaran marketing bertanggung jawab mempromosikan media secara online dan offline. Pemasaran dalam media online adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan media internet. Pada awalnya menggunakan halaman-halaman berformat HTML yang bisa diakses oleh pengguna Internet. Itulah awal dari website yang kemudian menjadi “rumah kedua” bagi perusahaan-perusahaan yang sudah eksis untuk menampilkan jati dirinya. Pada perkembangannya pemasaran online tidak hanya menggunakan media website, namun juga email dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protocol internet. Terdapat banyak alasan mengapa internet menjadi alat pemasaran yang ideal. Internet bisa menjangkau jutaan orang tetapi juga masih bisa digunakan untuk mengejar target pasaran yang terdiri dari sekelompok individu tertentu. 24 jam dalam tujuh hari sangat menarik dan tidak terdapat batasan geografis. Menurut internet Marketing for Dummies, internet adalah sarana yang ideal sekaligus yang terburuk untuk memasang iklan. Bagusnya adalah iklan online sangat mudah untuk melacak jumlah orang yang telah mengunjungi iklan yang dipasang. Segi buruknya adalah tidak bisa memastikan bahwa iklan tersebut langsung menghasilkan penjualan. Pemasaran media online mulai populer sejalan dengan makin populernya penggunaan internet. Sebelum adanya pemasaran media online, kegiatan pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akibatnya para perusahaan kecil atau yang baru bertumbuh tidak mampu melakukan aktivitas pemasaran secara optimal. C. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Media Online
Tindaklanjutdari hasil Focus Group Discussion (FGD) Revieu Kurikulum dan Modul pelatihan Ekonomi Kreatif Dasar adalah perlunya penyesuaian kurikulum dengan dinamika terkini serta pemutakhiran dari konten modul misal dengan mengelompokan subsektor Ekraf menjadi 3 kelompok esensi yakni dari sisi pelaku, media dan konten.
Struktur Organisasi Media Online Keterangan setiap bidang redaksi, sebagai berikut 1. Pemimpin Utama Penanggungjawab umum bertanggungjawab terhadap jalannya perusahaan dan redaksional. Ia akan secara berkala menerima laporan perkembangan perusahaan dari pemimpin perusahaan dan penanggungjawab redaksi. Dengan data-data dari laporan-laporan itu, setiap penanggungjawab umum akan mengetahui perkembangan perusahaan. 2. Pemimpin Perusahaan Ia mengendalikan dan mengkoordinasikan kebijakan di lingkungan perusahaan. Dalam tubuh media, bagian redaksi dan bagian perusahaan advertaising, sirkulasi/pemasaran, keuangan bukan merupakan bagian tunggal. Di jajaran redaksi dipimpin seorang penanggungjawab redaksi, sedang di bagian perusahaan dipimpin seorang penanggungjawab perusahaan. Keduanya, nantinya akan bertanggungjawab kepada Penanggungjawab Umum. 3. IT Manager Dipimpin seorang kepala yang bertanggungjawab mengenai segala hal tentang komputerisasi. Seorang operator komputer harus memahami sistim administrator local area network LAN untuk membagi data spatial peta dan non spatial dokumen dari semua komputer. Disamping itu memberikan sharing pembagian pada folder-folder yang bisa di acces dimasuki oleh orang-orang tertentu dalam membuat berita untuk kepentingan media cetak dan media elektronik radio/televisi. Melakukan maintanance pelayanan perbaikan pada komputer-komputer pada jaringan baik pada software perangkat lunak maupun hardware perangkat keras. Di samping itu administrator memberikan layanan dalam membuka database. 4. Pemimpin Redaksi posisi ini harus mempertanggungjawabkan jalannya semua instrumen dalam satu kali masa liputan hingga edisi terbit/disiarkan. Bertanggungjawab terhadap keberhasilan dan kegagalan sebuah pemberitaan, baik dari sisi hukum atau lainnya. Ia harus menguasai semua teknis dan non-teknis pemberitaan, gaya, jenis dan metode bagaimana menjadikan sebuah berita/program layak jual atau layak terbit. 5. Iklan, Pemasaran, dll Ini salah satu elemen berhasilnya lembaga penerbitan/penyiaran. Sebuah tim periklanan yang kuat dapat menentukan arus masuk kas keuangan. Bagian ini juga kadang menjadi parameter mapan-tidaknya sebuah lembaga penerbitan/penyiaran. Seorang advertaser harus paham etika periklanan Indonesia, sistim kontrak, solusi, trik-tips mendapatkan iklan, metode pemasaraan iklan, designer periklanan dan aplikasi komputer yang berhubungan dengan bidangnya. 6. Redaksi Pelaksana Seorang redaktur pelaksana harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan reporter di lapangan. Harus dapat menjawab pertanyaan reporter atau membantu reporter jika sewaktu-waktu mereka menemui kendala teknis di lapangan. 7. Redaktur Foto bagian yang bertanggungjawab membuat perencanaan foto-foto yang akan dibutuhkan, memberi penugasan kepada fotografer, dan memilih serta menurunkan foto yang tepat. 8. Redaktur Berita Editor/Redaktur bertugas memberikan TOR/outline kepada reporter sesuai hasil rapat redaksi. Setiap editor harus memberikan panduan teknis lapangan ke reporter sebelum bertugas meliput suatu isu. Ini penting dilakukan, selain merupakan garis besar outline, seorang redaktur bertanggungjawab terhadap segala resiko yang bakal dialami reporter yang meliput isu yang diberikannya. 9. Reporter Jurnalis-reporter bertugas melakukan liputan sesuai hasil rapat redaksi inline. Pelaksanaan liputan mengacu pada peran editor, yakni berupa penugasan term of reference, TOR/outline, pengusulan tunggal, dan isu hangat. Kecuali reporter media cetak yang melengkapi liputannya dengan foto, reporter media elektronik radio melengkapi liputannya dengan moment record rekaman peristiwa dalam bentuk audio. Sedang reporter media elektronik televisi melengkapi liputannya dengan moment record rekaman peristiwa dalam bentuk video.
Gunanyayakni untuk membagi peran dan melatih sikap kepemimpinan para siswa. Secara umum struktur organisasi kelas dibagi menjadi 6 plot, di antaranya yakni ada wali kelas, ketua kelas, wakil ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan bagian pendukung yang sesuai kebutuhan.. Nah langsung simak saja berikut ini ide gambar struktur organisasi kelas yang bisa kalian contoh untuk kalian aplikasikan.

Pembuat untuk grafik struktur organisasi profesional Lihat aplikasi lain Work with your files in other great apps Conversion Viewer Merger Editor Splitter Watermark AutoLayout Metadata Mindmap Flowchart Compress Organization Fishbone Timeline Prototyping Chart Floorplans Electrical Network Prompts BPMN Tandai aplikasi ini Tekan Ctrl + D untuk menambahkan halaman ini ke favorit Anda atau Esc untuk membatalkan tindakan. Kirim link download ke Kirimkan tanggapan Anda kepada kami us Apa itu bagan organisasi? Bagan organisasi, juga dikenal sebagai grafik org, adalah representasi visual dari struktur suatu organisasi. Ini menunjukkan hubungan antara berbagai departemen, tim, dan posisi dalam organisasi. Bagan organisasi biasanya menampilkan hierarki organisasi, dengan posisi paling senior di atas dan posisi paling junior di bagian bawah. Bagan juga dapat mencakup nama dan judul orang -orang yang memegang setiap posisi. Grafik organisasi dapat digunakan untuk banyak tujuan, seperti membantu karyawan baru memahami struktur organisasi, mengidentifikasi bidang -bidang di mana mungkin ada duplikasi peran atau tanggung jawab, dan perencanaan untuk pertumbuhan atau reorganisasi. Buat grafik struktur organisasi dengan template Bagan struktur organisasi adalah diagram yang secara visual menyampaikan struktur internal perusahaan dengan merinci peran, tanggung jawab, dan hubungan antar individu dalam suatu entitas. Buat grafik struktur organisasi gratis dan unduh sebagai PDF, gambar atau visio. Bagan organisasi Anda tersedia di mana-mana dan dapat digunakan secara instan dari perangkat apa pun. Gunakan template pra-buatan untuk dengan mudah menggambar grafik struktur organisasi. Org Chart Org Chart2 Org Chart3 Org Chart4 Oops! An error has occurred. Invalid file, please ensure that uploading correct file

PalangkaRaya - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Hendra Eka Putra), didampingi Kepala Divisi Pelayanan

Organisasi dalam media penyiaran mencakup kegiatan perencanaan, penentuan tujuan objectives media penyiaran serta mempersiapkan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan organisasi media. Dalam perencanaan harus diputuskan apa yang harus dilakukan, kapan melakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya. Pengorganisasian meliputi pemilihan sekumpulan kegiatan dan memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Organisasi media penyiaran juga berkaitan dengan sebuah organisasi yang bekerja untuk pengelolaan dan produksi media. Dalam organisasi media penyiaran ada sebuah istilah newsroom yang mengarah pada sebuah struktur yang beroperasi di dalam organisasi media. Struktur ini mempengaruhi cara produksi berita sebab struktur mempengaruhi pekerjaan jurnalis, editor, dan produk medianya. Organisasi MediaStruktur Organisasi Media PenyiaranVisi dan Misi Organisasi PenyiaranTujuan Organisasi PenyiaranJob Description Media PenyiaranProfesi dalam media penyiaran Organisasi Media Dalam sebuah organisasi terdapat sebuah proses manajerial yaitu proses perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating, dan pengendalian controlling. Prinsip manajerial lazim sebagai POAC Henri Fayol – 1925. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama dalam proses penyusunan struktur organisasi adalah departementalisasi dan pembagian kerja. Departementalisasi adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan secara bersama-sama. Hal ini tercermin pada struktur formal suatu organisasi dan tampak ditunjukkan oleh suatu bagan organisasi. Pembagian kerja adalah pemerincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Baca juga Konsep Dasar Manajemen Penyiaran Kedua aspek di atas merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif. Dalam organisasi media penyiaran, pengorganisasian merupakan pengelompokan sumber daya, terutama sumber daya manusia, berdasarkan fungsinya dalam produksi atau kreasi pesan media. Organisasi media penyiaran bersifat tidak baku dan bisa sangat beragam tergantung ukuran organisasinya. Cara pengorganisasian sumber daya manusia sebuah media penyiaran bisa berdasarkan format organisasinya komersial atau non-komersial. Dalam konteks media penyiaran di Indonesia, pengorganisasian sumber daya berdasar pada jenis penyiaran, yakni penyiaran swasta, publik, dan komunitas. Struktur Organisasi Media Penyiaran Skala Besar Struktur Organisasi Media Penyiaran Menurut Wilis dan Aldridge 1991 media penyiaran pada umumnya memiliki 4 fungsi dasar areas of operations dalam strukur organisasinya yaitu 1 Teknik, 2 Program, 3 Pemasaran,dan 4 Administrasi. Fungsi pertama hingga ketiga mejadi pilar utama dalam struktur media penyiaran. Sedangkan fungsi administrasi adalah fungsi pendukung guna memperlancar tugas dan ketiga fungsi lainnya. Baca juga Sejarah Perkembangan Dunia Penyiaran Struktur organisasi televise berbeda dengan radio. Perbedaan terletak pada proses produksinya. Televisi menjalankan proses yang lebih kompleks dan panjang daripada radio. Dalam struktur organisasi televisi ada enam bagian, yakni departemen teknik, pemasaran, bisnis, program, berita, dan administrasi. Sedangkan dalam struktur organisasi radio biasanya terdapat empat bagian, yaitu departemen operasional operations, programming, pemasaran sales, dan teknik engineering. Menurut Peter Pringle 1991, fungsi dari masing-masing departemen media penyiaran adalah sebagai berikut Teknik. Departemen ini di bawah pimpinan seorang direktur atau manager teknik. Departemen ini bertanggungjawab memilih, mengoperasikan, memelihara semua alat, sarana, dan prasarana penyiaran. Program. Departemen ini berada di bawah pengarahan dan pengawasan seorang direktur atau manager program. Departemen ini fungsinya adalah merencanakan, memilih, menjadwal, dan membuat program penyiaran. Berita. Departemen ini di bawah pimpinan seorang pemimpin redaksi atau direktur atau manager pemberitaan. Fungsinya adalah menayangkan berita mulai dari produksi program berita, olahraga, documenter dan program yang berkaitan dengan khalayak Pemasaran. Departemen ini di bawah pimpinan seorang direktur atau manager pemasaran. Fungsinya adalah menangani atau berhubungan dengan periklanan. Administrasi atau Bisnis. Departemen ini di bawah pimpinan seorang manager administrasi. Fungsinya mencakup kegiatan kesekretariatan, penagihan billing, pembukuan, penggajian, dan pengelolaan sumber daya manusia. Manajemen Organisasi dalam Media Penyiaran Visi dan Misi Organisasi Penyiaran Setiap organisasi pada umumnya termasuk organisasi media penyiaran, dalam pembentukannya pasti memiliki goal target atau tujuan akhir yaitu visi dan misi. Visi vision artinya ability to see kemampuan melihat atau an ide of what you think something should be like gagasan mengeni apa yang anda pikirkan mengenai sesuatu yang seharusnya seperti apa. Baca juga Media Penyiaran dan Teori Komunikasi Jadi, Visi adalah sesuatu yang menjadi tujuan akhir organisasi, sehingga setiap gerak langkah organisasi dalam rangka mewujudkan visi tersebut. Sedangkan misi mission statements merupakan sesuatu yang menjadi tujuan jangka pendek dan menengah untuk mewujudkan visi. Dalam hal lembaga penyiaran di Indonesia, visi dan misi penyiaran telah diatur dan menjadi acuan setiap media penyiaran yaitu UU No. 32/2002 tentang penyiaran, tertuang dalam konsiderans butir c dan pasal 1 butir 10, yang berbunyi “Bahwa untuk menjaga integrasi nasional, kemajemukan masyarakat Indonesia dan terlaksananya otonomi daerah, makaperlu dibentuk sistem penyiaran nasional yang menjamin terciptanya tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan seimbang guna mewujudkan keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia” Pasal 1 Butir 10 Berbunyi “Sistem penyiaran nasional adalah tatanan penyelenggaraan penyiaran nasional berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku menuju tercapainya asas, tujuan, fungsi, dana rah penyiaran nasional sebagai upaya mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD negara Republik Indonesia Tahun 1945” Tujuan Organisasi Penyiaran Setelah menetapkan visi dan misi, organisasi media penyiaran menetapkan sejumlah tujuan, baik tujuan umum maupun tujuan khusus. Tujuan umum atau tujuan strategis secara terperinci ada dalam tujuan khusus. Ada beberapa tujuan umum antara lain yakni Ekonomi, yakni hal-hal yang berkaitan dengan masalah keuangan media penyiaran yang tertuju pada target pendapatan, pengeluaran, keuntungan dan rating. Pelayanan, yakni mencakup kegiatan penentuan program yang dapat menarik minat, kebutuhan, dan peran media penyiaran di tengah masyarakat Personal, yakni tujuan indivisu yang bekerja pada media penyiaran bersangkutan. Biasanya berkaitan dengan mendapatkan penghasilan. Terkadang pula berkaitan dengan untuk mendapatkan pengalaman, keahlian, kepuasan kerja, dan sebagainya. Baca juga Konsep Dasar Komunikasi Pemasaran Program Director dalam Organisasi Media Penyiaran Job Description Media Penyiaran Setiap elemen organisasi media penyiaran dalam menjalankan prang dan fungsinya selalu mempunyai uraian tugas job description yang jelas dan spesifik untuk suatu fungsi tertentu. Tidak ada satu uraian tugas yang ganda, sehingga setiap unit organisasi akan menjalankan tugas yang tidak sama atau bersinggungan dengan tugas unit lain. Hal ini berkaitan dengan pertanggungjawaban hasil tugas. Sebagai missal, direktur teknik bertanggung jawab kepada direktur utama dalam menyelesaikan tugasnya. Direktur teknik mempunyai tugas pada semua bidang keteknikan dalam penyelenggarana penyiaran, antara lain Memfasilitasi dukungan teknik sarana dan prasarana siaran Memberikan dukungan dan support teknik dalam proses produksi program Memberikan dukungan teknik dalam proses penyiaran dan transmisi siaran Membina proses atau perencanaan pengembangan sarana dan prasarana siaran Memfasilitasi kerjasama teknik penyiaran dengan lembaga penyiaran lain, dan sebagainya Profesi dalam media penyiaran Beberapa profesi dalam organisasi media penyiaran baik televisi maupun radio antara lain adalah Eksekutif Produser adalah seorang yang memprakarsai atau memeiliki ide dan yang mengorganisasi produksi paket acara radio maupun televise Producer adalah seorang eksekutif produser untuk melaksanakan ide atau gagasannya. Director, program director, pengarah acara, sutradara adalah orang yang bertanggung jawab penuh terhadap proses produksi Writer adalah penulis naskah atau pemilik ide cerita Audio operator, sound man, penata suara adalah penangung jawab audio Lighting operator atau penata lampu adalah penanggungjawab pencahayaan Gaffer adalah ahli penata cahaya Set designer adalah ahli dekorasi Set construction pelaksana konstruksi Graphic coordinator adalah coordinator penyusun grafik Technical director adalah penanggung jawab teknik Talent atau pengisi acara adalah penanggung jawab tata rias muka, rambut, aksesoris, penghubung pengisi acara. Camera operator adalah juru kamera atau cameramen Video operator adalah penata video atau kamera Go-fer adalah pembantu umum, dsb Demikian pembahasan tentang organisasi dalam media penyiaran. Jadi organisasi dalam media penyiaran meliputi kegiatan pengorganisasian, pengelolaan, dan perencanaan dalam produksi penyiaran. Dalam prakteknya meliputi kegiatan planning, organizing, actuating, controlling, dan evaluating. Semoga bermanfaat. Cak Rud Seorang Traveler penghoby kuliner yang menaruh concern pada dunia tulis menulis, teknologi komunikasi, dan internet marketing. Pengajar Ilmu Komunikasi di salah satu Perguruan Tinggi di Surabaya

.
  • vccbquk1e2.pages.dev/388
  • vccbquk1e2.pages.dev/420
  • vccbquk1e2.pages.dev/354
  • vccbquk1e2.pages.dev/246
  • vccbquk1e2.pages.dev/278
  • vccbquk1e2.pages.dev/298
  • vccbquk1e2.pages.dev/68
  • vccbquk1e2.pages.dev/31
  • struktur organisasi media online